BUMI BERCERITA: KISAH SENGSARA BUMI DARI SAYANG BERUJUNG MALANG

Tanggal 22 April yang diperingati sebagai Hari Bumi adalah momentum bagi kita untuk merenungkan kondisi bumi yang saat ini sedang tidak baik-baik saja. Berbagai anomali dan kerusakan lingkungan terjadi dari hari ke hari. Keserakahan dan kelalaian manusia berperan besar dalam menciptakan kondisi tersebut. Abainya manusia pada lingkungan yang telah menyokong kehidupannya dibuktikan dengan perusakan alam yang justru dilanggengkan. Manusia telah banyak mengambil manfaat dari alam sehingga sudah seharusnya manusia jugalah yang bertanggung jawab untuk menjaganya. Sayangnya, kekuasaan manusia yang besar justru dipakai untuk melakukan tindakan menyiksa bumi, misalnya menggunakan bahan bakar fosil secara kolektif, mengonsumsi energi secara eksesif, memproduksi polusi secara masif, mengekstrak sumber daya alam secara eksploitatif, hingga mengkhianati kebijakan yang dibuat secara kontradiktif